30 January 2016

YANG NGGAK ADA ISINYA KADANG LEBIH ENAK

Saya nulis ini agak menyambung dari tulisan sebelumnya TIDAK SEMUA HARUS PUNYA ISI entah masih ada hubungannya atau nggak. Sesuatu yang enak, nggak bakal jauh-jauh dari makanan sih walaupun ada hal yang lain juga. Jadi begini, saya itu punya kecenderungan untuk nggak memakan isi dari beberapa makanan tertentu. Karena menurut saya makanan tertentu kalau ditambahkan isi rasanya jadi berlebihan dan bikin eneg. Contohnya martabak manis atau di beberapa daerah menyebutnya terang bulan yang isinya bermacam-macam. Coklat, kacang, durian, selai dan lain-lain atau juga sering disebut topping (bukan omben-omben topi miring lho). Jadi saya biasanya kalo makan martabak isinya saya buang atau kalo mau ya dimakan terpisah karena itu rasanya terlalu manis dan bikin eneg. Martabak enak itu kalo nggak pake isi/topping dan hanya diolesi sedikit bluben :)


Makanan lain yang saya nggak suka isinya adalah onde-onde (ada yang nggak tau apa itu onde-onde? googling aja) yang isinya kacang ijo, biasanya isinya saya buang terus yang dimakan kulitnya yang ada biji wijennya itu. Cara seperti ini juga saya terapkan saat makan bakpia. Menurutmu itu mubadzir? Nggaklah, itu salah satu cara saya berbagi makanan dengan makhluk hidup pengurai atau istilah sainsnya dekomposer hehehe. Oleh karena itu saya heran produsen makanan tersebut kok susah payah mengeluarkan biaya lebih untuk sesuatu yang sia-sia menurut saya hahaha.

Oke, sudah mulai ngawur.
Memang selera memilih makanan dengan selera lidah ndeso cuma beda tipis...

No comments:

Post a Comment