02 February 2013

GLORY HUNTER

Nah, sebagai cah bal, aku nggak boleh ketinggalan nih mbahas hal-hal yang lagi booming seputar dunia persepakbolaan, salah satunya adalah tentang glory hunter. Glory Hunter itu biasa di artikan fans klub sepakbola yang suka sama klub-klub bola yang lagi bagus aja. Jadi para Glory Hunter ini mendukung suatu klub (atau bahkan beberapa klub *WTF*) yang lagi naik daun/lagi bagus/lagi berprestasi tetapi jika klub tersebut sedang jelek prestasinya/kalahan maka para glory hunter ini akan beralih mendukung klub lainnya yang sedang bagus prestasinya.

Tapi yang jadi bahan perdebatan di kalangan suporter-suporter bola adalah mereka menganggap para glory hunter ini bukan suporter sejati/ bukan suporter yang loyal. Sekedar cari sensasi saja, ikut-ikutan teman, nonton bola biar kelihatan keren *WTF*. Dan tipe suporter glory hunter ini akan selalu dicibir oleh kalangan suporter garis keras, karena alasan loyalitas tadi. Lihat saja di sekitar kita akhir-akhir ini pasti tiba-tiba banyak fans MU, Real Madrid, Chelsea, Barca, bahkan Manchester City pun ada *LOL*, karena beberapa tahun terakhir klub-klub tersebut sedang bagus-bagusnya (MU, Madrid, Barca memang udah bagus dari berpuluh-puluh tahun yg lalu tapi beberapa tahun terakhir ini booming banget). Chelsea dan Man City menjelma menjadi klub yang kuat setelah dikuasai oleh pengusaha kaya raya, Roman Abramovic (Chelsea) Syeikh Mansour (Man City), sehingga bisa membeli pemain jadi dan membentuk tim secara cepat, dan gelar juara pun mulai berdatangan.

Kalau dipikir-pikir ini sangat wajar lho, karena seseorang jika menyukai sesuatu pasti karena sesuatu itu bagus/baik. Nah para glory hunter telah menunjukkannya. Ayolah mengaku saja! Kalian yang mengaku suporter sejati terhadap klub idola kalian pasti dulunya juga mulai suka sama klub tersebut pas prestasinya sedang bagus kan? Atau karena banyaknya pemain bintang di klub tersebut. Terus ada yang bilang  "Tapi kan saya loyal, dan udah bertahun-tahun mendukung klub tersebut." Thats it !!! Menurut saya glory hunter atau suporter sejati salah satunya bisa dibuktikan dengan LOYALITAS seiring berjalannya waktu. Tapi bagi saya glory hunter itu nggak masalah kok, suka-suka aja, ngapain sirik?

Sebagai contoh salah satu glory hunter itu kayak bapakku, ini serius. Dulu kalau nonton Liga Italy hampir semua match tim-tim besar ditonton. Tapi suatu ketika pas musim 2000/2001 AS Roma mendatangkan Gabriel Batistuta dari Fiorentina, nah mulai saat itu bapakku menjadi Romanisti selama musim tersebut dan satu musim berikutnya. Setelah itu nggak pernah lagi nonton liga-liga Eropa, paling nontonnya musiman pas Piala Dunia atau Piala Eropa. Setelah bertahun-tahun jarang nonton liga-liga Eropa, akhirnya musim 2011/2012 bapakku mulai sering lagi nonton Liga Inggris, daaaannnn...... tim yang ditonton bapak adalaaaaaahhhh.... Manchester City....hahahahahahahaaha. Ya Man City yang saat itu lagi bagus-bagusnya dan akhirnya juara EPL.

Terus saya sendiri glory hunter atau bukan? Bisa dilihat di tulisan saya yang lain "Apakah Saya Juventini?"

No comments:

Post a Comment