14 October 2013

MENGAPA AKU SUKA CLASSIC ROCK?

Kali ini aku mau cerita tentang classic rock. Sebenarnya aliran musik classic rock ini banyak banget, bisa hard rock, heavy metal, rock and roll, ballad, thrash metal dan masih banyak lagi yang lainnya tapi untuk memper-umum disebut classic rock saja. Band-band semacam Led Zeppelin, Deep Purple, Metallica, Guns N' Roses, Mr. Big, Scorpion, Dream Theater dll termasuk di dalamnya. Kalo kata pengamat musik, periode classic rock ini bermula dari tahun 70 an sampai awal 90 an, hahaha tua banget yaaa.... Entahlah kenapa aku bisa suka sama musik classic rock ini, mungkin karena pengaruh lingkungan. Ceritanya begini, duluuu ketika aku masih balita dan belum masuk TK, kalau siang biasanya diasuh sama mbah atau dititipin ke tempat saudara karena bapak & ibu kerja.

Nah di tempat sudaraku ini (adiknya mbah) punya anak2 yang sedang beranjak dewasa / ABG halah bahasane. Salah satunya adalah sebut saja Mas Heri (aku harusnya manggil dia om) saat itu dia masih SMA kalo nggak salah. Dia suka sama musik classic rock ini, eh tapi saat itu mungkin sebutannya bukan classic rock. Karena tahun-tahun segitu musik seperti ini lagi booming dan up to date kayak musik-musik yang lainnya aja. Mas Heri ini sering banget muter musik via kaset atau dari radio, ya mau nggak mau aku juga ikut mendengarkan walaupun saat itu nggak paham sama musiknya. Mas Heri ini adalah gitaris jamaah tarekat Neo Classical, sebuah aliran kepercayaan yang dibawa oleh nabi Lars Johann Yngwie Lannerback a.k.a Yngwie Johann Malmsteen (yeaaahh... hail YJM !!!) pernah ngeband kemana-mana dan sekarang punya studio musik.

Sebenarnya aku nggak terlalu memperhatikan musik classic rock ini, ya iyalah kan waktu itu masih kanak-kanak lebih suka sama trio kwek-kwek (eitss dilarang protes, maklumlah...). Setelah remaja SMP/SMA malah suka sama musik punk rock sebangsa Blink-182, Greenday, Sum-41, Rancid dll walaupun sekarang juga masih suka. Barulah setelah kuliah punya teman yang kebetulan suka musik classic rock, namanya Andika (almarhum). Dia ini fans-nya MetallicA, pinter main gitar juga. Suatu ketika jam kuliah sedang kosong, iseng2 main ke ruang HIMA (himpunan mahasiswa, semacam UKM, ya kalau bahasa SMA-nya ruang OSIS lah). Si Andika ini iseng2 main gitar akustik, aku cuma mendengarkan aja tapi lama2 kok nada gitarnya kayaknya aku pernah dengar, tapi entah kapan dan dimana... halah. Terus aku tanya sama dia, dan dia bilang kalau lagu ini adalah lagunya MetallicA judulnya Enter Sandman. Setelah tak ingat-ingat kayaknya aku pernah dengar lagu ini pas jaman masih kanak-kanak dulu. Nah setelah peristiwa ini aku jadi sering tanya-tanya tentang musik classic rock sama dia. Orang ini juga yang membuat aku amat sangat suka sekali dengan MetallicA sampai detik ini (semoga tenang di alam kuburmu Bro...).

Itulah sedikit cerita tentang bagaimana aku suka dengan musik classic rock. Tapi ini sebuah kutukan atau berkah ya? Bisa dilihat dari dua sisi.
1. Kutukan.
Kutukan? Kok bahasanya terlalu sadis? Atau bisa disebut sebagai kerugian. Ya karena jarang banget orang-orang seusiaku yang suka musik classic rock, hanya orang-orang tertentu saja. Karena biasanya mereka suka musik yang sedang nge-hitz saat ini. Alasan yang lain yaitu musik classic rock ini nggak up to date, ya karena banyak band-band classic rock udah pada bubar atau udah tua/jadi kakek-kakek dan nggak produktif lagi bikin lagu/album. Walaupun masih ada juga yang tetep eksis semacam MetallicA, Bon Jovi, Helloween, dll. Dan yang jelas band-band classic rock ini nggak pernah tampil perform di Dahsyat atau Inbox hahahahahahaha (beruntunglah kalian yang suka d'bagindaz atau jiketi forti eit).

2. Berkah.
Atau sebut saja keuntungannya. Karena jarang yang suka sama classic rock ini maka penggemarnya sedikit tapi akan terlihat lebih spesial. Band-band classic rock ini adalah guru-nya musisi-musisi jaman sekarang, jadi skillnya jelas lebih jago dan musiknya keren lah. Dan yang pasti #antimainstream.

*uwis*

No comments:

Post a Comment